Kegiatan yang dilakukan meliputi asesmen awal di Pelabuhan Kulteka, pembukaan posko darat untuk pendataan informasi korban dan penyintas, serta penyediaan shelter bagi penyintas, keluarga, dan petugas. Selain itu, dapur umum lapangan Tagana didirikan di lokasi shelter dengan kapasitas 50-100 porsi harian untuk melayani konsumsi logistik bagi penyintas dan petugas. Dinas Sosial juga memfasilitasi pendampingan psikologis oleh Lembaga Psikologi Affexia Psychology Consulting & Rehabilitative, serta pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan.
Hingga laporan terakhir, tercatat enam korban jiwa akibat insiden ini. Satu korban, atas nama Andi Badinah (50 tahun), masih dalam pencarian. Berbagai pihak terlibat dalam upaya pencarian dan penanganan korban, termasuk Tim Rescue Kansar Tarakan, Ditpolairud Polda Kaltara, Kodim 0903 Bulungan, Pos AL Bulungan, Satpolairud Polres Bulungan, dan berbagai instansi lainnya.
Posko darat dan dapur umum resmi ditutup pada Minggu, 16 Februari 2025, pukul 12.00 WITA, dengan kondisi bersih dan rapi. Sebanyak 10 personel Tagana dan 10 personel Polres terlibat dalam penutupan ini. Meskipun demikian, bangunan shelter Dinas Sosial Bulungan masih menampung sekitar 25 anggota keluarga korban yang masih dalam pencarian, dengan konsumsi ditanggung secara mandiri. Atas nama posko darat, kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua tim dalam operasi ini dan mohon maaf atas kekeliruan yang terjadi selama kegiatan berlangsung. (HmsPolresta)
https://detik.in/2025/02/17/motoris-speed-boat-iqzza-ekspres-01-ditetapkan-sebagai-tersangka/?feed_id=27025&_unique_id=67b25fa0c4ff8
Tags:
barbiehsu
biancacensori
c
calculator
california
canva
carousell
catholicchurch
chatgpt
chicago
china
chrome
chromedownload
cna
cnn
copyright
copyrightinfringement
DetikPolisi